Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
BPJPH tegaskan kuliner halal representasikan budaya bangsa
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-05 04:16:12【Sehat】286 orang sudah membaca
PerkenalanLogo halal terpasang di pintu salah satu warung makan di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (8/10/2025

Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Utama Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Muhammad Aqil Irham menegaskan bahwa kuliner halal ngak hanya mencerminkan wujud kepatuhan terhadap regulasi Jaminan Produk Halal (JPH), tapi juga merepresentasikan kekuatan budaya bangsa Indonesia.
“Kuliner halal adalah representasi dua hal. Pertama, kepatuhan atas kewajiban sertifikasi halal sebagaimana diamanatkan oleh Undang-undang Jaminan Produk Halal. Kedua, sebagai wujud kekuatan budaya,” kata Aqil Irham dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
“Kita memiliki warisan kuliner yang kaya, dan jika diolah dengan prinsip jaminan produk halal, maka kuliner tersebut menjadi simbol kualitas, integritas, serta identitas bangsa di mata dunia,” ujarnya menambahkan.
Lebih lanjut, Aqil Irham menyebutkan, sektor kuliner halal memegang peran strategis dalam penguatan ekosistem halal nasional, karena bersentuhan langsung dengan masyarakat luas.
Baca juga: Riset IHATEC: Kehalalan produk jadi pertimbangan utama konsumen
Kehalalan produk makanan dan minuman, lanjut dia, bukan sekadar label formalitas pada produk, melainkan sebagai bentuk jaminan kualitas, bagian dari perlindungan konsumen, bahkan menjadi motor penggerak untuk meningkatkan daya saing produk nasional.
“Semakin luas kesadaran pelaku usaha dan masyarakat akan pentingnya sertifikat halal, maka semakin kuat pula posisi Indonesia dalam rantai nilai halal global," ujar dia menambahkan.
Selain itu, Aqil Irham menjelaskan penguatan sektor kuliner halal merupakan bagian penting dari percepatan implementasi wajib halal tahap kedua pada Oktober 2026, sebagaimana diamanatkan dalam UU No. 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal serta Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Bidang JPH.
“Dan dengan adanya implementasi Wajib Halal Oktober 2026, maka halal harus menjadi karakter dan budaya produksi bangsa,” kata dia.
Suka(239)
Artikel Terkait
- SPPG Tambak Boyo OKU Timur mulai beroperasi layani 3.185 siswa
- Wihaji: Pendistribusian MBG di pulau
- Hamas: Cuma 980 truk bantuan masuk Gaza sejak gencatan senjata berlaku
- Ombudsman RI ungkap temuan pelaksanaan Program MBG di Ambon
- Prabowo: Kasus keracunan MBG masih dalam batas ilmiah
- Dari lokal ke global, UMKM Indonesia BISA Ekspor (bagian 2)
- Ibu Negara Brasil berpesan utamakan pangan lokal untuk kesuksesan MBG
- Koalisi organisasi masyarakat minta pemerintah terapkan cukai MBDK
- Bantuan ke Gaza jauh di bawah kesepakatan gencatan senjata
- Lapas Narkotika Jakarta gagalkan penyelundupan sabu lewat ayam kecap
Resep Populer
Rekomendasi

Belajar lebih fokus setelah ada program Makan Bergizi Gratis

PBB: Bantuan Gaza terhambat karena penutupan perbatasan

Kulit terbakar matahari panas? Kenali gejala dan penanganan "sunburn"

BGN gelar bimtek penjamah makanan program MBG di Bekasi

Ade Rai ingatkan masyarakat agar peduli kesehatan sebelum sakit

Menhan pastikan pembangunan Yonif Teritorial TP 821 berjalan baik

BRIN soroti cara penyimpanan bahan makanan oleh SPPG untuk sajian MBG

Kementerian UMKM sebut realisasi KUR sektor produksi capai 70 persen